Bila kita perhatikan dengan seksama, plafon sebagian besar rumah saat
ini bila tidak berupa papan gypsum pasti menggunakan papan semen
seperti Versaboard, GRC board, Kalsiboard
ataupun berbagai papan semen merk lainnya. Papan semen yang semakin umum
dipakai sebagai plafon rumah ini tak terlepas dari beberapa
keunggulannya bila dibandingkan dengan tripleks maupun papan gypsum
seperti:
- Harga yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan daripada tripleks.
- Lebih tahan air dan rayap dibandingkan papan gypsum.
- Bisa dipergunakan untuk pemasangan plafon dengan sistem sambungan nat terbuka (menghasilkan tampilan pola keramik/kisi-kisi pada plafon) atau sambungan nat tertutup (menampilkan plafon yang mulus tanpa sambungan seperti papan gypsum).
RETAK SAMBUNGAN NAT PAPAN SEMEN
Ini merupakan masalah yang paling umum dijumpai dalam pemasangan papan semen. Penyebabnya penggunaan kompon gypsum (cornice compound) sebagai pengisi sambungan nat yang tentu saja tidak dapat menyatu dengan papan semen dan mudah retak setelah kompon mengering. Pergunakanlah kompon yang telah disediakan oleh masing-masing produsen khusus untuk papan semen yang mereka produksi seperti Compound Versa untuk Versaboard, Compound A+B untuk GRC board. Anda juga bisa menggunakan produk seperti Join-X yang dapat diaplikasikan untuk segala jenis papan semen.
Saya akan jelaskan sekilas cara pemakaian produk Join-X untuk pengisi sambungan nat papan semen.
- Campurkan Join-X A dan B dengan perbandingan 1:1 sesuai kebutuhan, aduk campuran dan teteskan sedikit air sampai merata
- Aplikasikan campuran Join-X yang sudah homogen secara tidak berlebihan.
- Campuran Join-X baik digunakan sebelum 30 menit.
- Masa kering sentuh tangan kurang lebih 45 menit.
- Masa kering sempurna kurang lebih 8 jam.
- Aplikasi pengecatan dan finishing dilakukan setelah masa kering sempurna.
Perhatikan gambar di atas tentang cara memaku atau memasang sekrup yang benar untuk mengatasi masalah pecahnya sudut lembaran papan semen. Jangan lupa untuk menggunakan paku dan sekrup khusus papan semen. Paku papan semen mesti berkepala lebar dan memiliki drat pada batangan di bawah kepala paku untuk mengikat papan semen lebih kuat. Sementara sekrup papan semen memiliki ciri berupa 4 garis tonjolan di bawah kepala sekrup yang berfungsi sama seperti drat pada paku yaitu agar papan semen terikat lebih kokoh.
0 komentar:
Posting Komentar