Senin, 14 September 2015

Cara mencegah kemungkinan terjadi ambruknya plafon gypsum

Keunggulan mengunakan gypsum adalah memiliki permukaan yang terlihat tanpa sambungan sehingga lebih banyak diminati masyarakat, proses pekerjaannya pun lebihcepat, mudahdiperoleh, di perbaiki serta diganti. Akan tetapi kelemahan dari gypsum ini tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak ketika terkena air atau rembesan air.
Untuk mencegah kemungkinan terjadi ambruknya plafon yang dapat membahayakan anggota keluarga yang tinggal didalam rumah, maka ada baiknya kita memperhatikan kondisi atap rumah terutama untuk plafon yang menggunakan gypsum.
  1. Perhatikan apakah ada rembesan air yang biasanya di tandai dengan warna kuning atau bintik-bintik hitam di bagian luar. Bila ditemukan adanya indikasi kebocoran maka sedini mungkin memperbaiki sumber rembesan air tersebut.
  2. Meraba kondisi permukaan gypsum dengan tangan, apakah masih dalam kondisi keras atau tidak walaupun tidak terindikasi adanya kebocoran. Bila tidak dapat menyentuh dengan tangan, kita dapat menggunakan gagang sapu untuk melihat kekerasan gypsum tersebut.
  3. Sebaiknya kita mempunyai akses untuk melihat besi hollow sebagai upaya memudahkan melihat kondisi hollow tersebut, karena hollow yang tersedia sekarang gampang sekali keropos dan dapat mengakibatkan ambruknya gypsum.
Bila hal-hal tersebut dijumpai maka pertimbangkanlah untuk segera menggantinya agar terhindar dari bahaya ambruk secara tiba-tiba yang kemungkinan bisa menyebabkan keluarga terluka atau tertimpa bencana

0 komentar:

Posting Komentar