Plafon berfungsi untuk membatasi antara ruang atap dan ruang yang kita gunakan sehari-hari dibawahnya.
Plafon juga berfungsi menjadi penahan panas dari atap agar tidak jatuh langsung di ruang bawahnya. Belakangan, plafon juga berfungsi menambah unsur keindahan dalam ruangan.
Berikut adalah tips memilih plafon.
1. Ketika memilih bentuk plafon, perhatikan kemudahan pemasangan dan perawatannya. Kemudahan pemasangan termasuk di dalamnya kemudahan pembuatan struktur rangkanya. Semakin rumit bentuk plafonnya maka semakin rumit dan banyak pula rangkanya. Tentunya ini berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan.
2.Untuk memasang plafon dari bahan gipsum atau GRC, sebaiknya bersilang, sama seperti pemasangan bata untuk dinding. Tujuannya, agar bisa meminimalkan terjadinya retak (crack) pada sambungan yang merupakan titik rawan terjadinya retak.
3.Untuk masalah warna, sama halnya dengan pemilihan warna dinding, warna pada plafon juga berpengaruh terhadap suasana ruang. Plafon yang rendah bisa disiasati dengan warna terang agar ruangan tidak terasa sempit. Tidak harus berwarna putih, bisa juga menggunakan warna-warna lembut yang netral. Untuk memudahkan pemilihan warna, sesuaikan saja dengan warna dindingnya. Atau pilih warna plafon yang lebih terang 2 hingga 3 tingkat dibanding dengan warna dindingnya. Untuk menyiasati plafon yang terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan warna yang lebih gelap, agar mengesankan plafon itu rendah.
0 komentar:
Posting Komentar